Salam ISLAM dan salam Ramadhan hari ke 23..
InsyaAllah..1st time join contest.. Kalau nak join klik SINI ^^ .. Moga Allah redha.. amin..
Oh Palestin...
Engkau tanah unik pilihan Ilahi...
Engkau menjadi rebutan duniawi...
Hingga siapa yang mengawal mu kini...
Mereka turut mengawal seluruh bumi...
Hidup aman makmur kami disini...
Mengetahui konflik yang engkau lalui...
Apakan daya kami...
Tak mempu memenangi mu kembali...
Dari tangan laknat Yahudi...
Lebih 50 tahun kami merdeka...
Namun masih tidak bebas dari penjajahan minda...
Sebahagian daripada kami merasa bangga...
Sebagai patriotik dakwaan mereka...
Tapi sungguh malangnya...
Tidak mengetahui segala-galanya...
Mereka lupa...
Susun atur kepentingan agama, bangsa dan negara...
Jika hilang negara...
Kami masih mempunyai saudara di Indonesia...
Hang Tuah berkata...
Takkan Melayu hilang di dunia...
Namun jika Melayu hilang di dunia...
Kami masih mempunyai saudara...
Kaum Muslimin di serata Dunia...
Tempat kami tumpang berteduh...
Sejarah Ansar dan Muhajirin yang teguh...
Kami terlalu patriotik...
Sehingga susunannya kami menterbalik...
Kami sedar agama kami di tindas...
Bak peluru yang berdas-das...
Kedaulatan 1 Malaysia kami pentingkan...
Hingga tak sedar akan kehilangan...
Agama kami di tinggalkan...
Agama kami di buruk-burukkan...
Nabi kami, Tuhan kami yang semakin di hina...
Bangsa kami terut terkena...
Hilang segala maruah seorang hamba...
Di pecah belahkan...
Di putar belitkan...
Kami mementingkan semangat 1 Malaysia...
Hingga sanggup mencaci sesama bangsa...
Kami juga semakin buta...
Mencaci sesama sendiri di dalam negara...
Golongan paling keras mendakwa...
Merekalah patriotik yang sewenang-wenangnya...
Membutakan kami anak-anak bangsa...
Kehilangan agama mereka hanya gelak ketawa...
Oh Palestin...
Kami sangat gembira...
Dengan pemberian Allah yang tidak terkata...
Sampaikan kami leka dan alpa...
Istidraj adalah sebahagiannya...
Yang tidak elok bagi kami...
Sangkaan keamanan dan kemakmuran yang kami nikmati...
Sedangkan kami tidak sedari...
Kami semakin terlena dibuai mimpi...
Terlena dengan bendera hitam digengaman...
Bendera putih dikibarkan...
Tanda menyerah kalah dalam apa jua pertandingan...
Sedangkan...
Bendera itulah yang melayang-layang...
Ketika utusan Allah dikala peperangan...
Bendera putih diangkat...
Dianggap kami telah kalah dan tak bersemangat...
Lemah longlai diri kami...
Yang tidak sedikit pun mengikut para Nabi...
Lalu kami gantikan sendiri...
Lambang-lambang yang kami tidak sedari...
Menghina segala mengenai kami...
Bangga kami memperagakannya...
Lambang-lambang itu di sudut dada...
Di lubuk hati kami tercinta...
Ketika kami pergi menemui Yang Esa...
Tanpa sedari kami telah menduakan Nya...
Dengan syaitan dan Firaun musuh yang nyata...
Kami memberi alasan...
Kami hanya menyokong pasukan...
Tapi kami dayus...
Tidak pernah lurus...
Tidak pernah lulus...
Mengangkat dan memartabatkan lambang-lambang mereka...
Walhal dalam diri kami...
Adalah Muslim sejati...
Yang menanamkan niat ikhlas dan suci...
Oh Palestin...
Kalian melarikan diri...
Setelah membaling dan melempar...
Ke arah tentera yang dilaknati...
Lalu engkau jatuh terdampar...
Namun bendera tetap teguh berdiri...
Di tangan yang kian tersedar...
Semangat Patriotik kalian begitu kuat...
Sebesar bendera kalian tetap tidak penat...
Tidak lenguh tangan mengangkat...
Ditiup angin kian terasa berat...
Sungguh hebat...
Betapa indahnya senyuman kalian...
Tatkala bendera ditiup angin mengkibarkan...
Biar pun dipaksa senjata menyerahkan...
Bendera yang kalian naungkan...
Tetap 'gah' dipegangan...
Kalian tidak lemas...
Namun diperkemas...
Begitu semangat kalian ini...
Hingga anak kecil terut merasai...
Nikmatnya memegang bendera sendiri...
Mengibarkan dibumi Ilahi...
Menguatkan jasad yang hampir dilumpuhi...
Kalian pertaruhkan nyawa...
Demi agama dan negara...
Yang menjadi buruan dunia...
Tanpa mengira jantina dan usia...
Kalian tetap bersatu berdiri...
Memegang bendera yang disayangi...
Tidak melepaskan pegangan rapi...
Demi agama dan negara yang dicintai...
Namun disini...
Bermacam bendera kami tegakkan...
Bendera politik kami dipisahkan...
Bendera pasukan bola dipecah belahkan...
Di antara kami...
Tak dapat mengenali...
Tipu daya 'Si Mata Satu'...
Yang menjadi segala hantu...
Lalu membelanya...
Mereka menyangka...
Itu adalah benar...
Mereka tidak tahu...
'Si Mata Satu' yang menipu...
Menyesatkan saudara kita yang bersatu...
Yang tidak berpegang teguh dan utuh...
Dengan Al-Quran dan Sunnah...
Mereka sesat dan punah...
Namun...
Engkau tabah...
Mengamalkan suruhan dan perintah...
Oh Palestin...
Di Malaysia yang aman sentosa...
Tetap erat hubungan silaturahimnya...
Dengan mengomol-ngomolan sesama...
Di kelab malam dan di kedai mamak...
Tanpa mengira waktu solat...
Sungguh sesak...!!
Biarlah Allah saja yang membalas...
Tindakkan mereka yang telah tertewas...
Membiarkan Palestin ditindas...
Kami tahu...
Itulah yang amat sukar bagi mu...
Apakan daya kami...
Mengubah saudara-saudara sendiri...
Dibuai indah kian lena dalam mempi ngeri...
Engkau tanah unik pilihan Ilahi...
Engkau menjadi rebutan duniawi...
Hingga siapa yang mengawal mu kini...
Mereka turut mengawal seluruh bumi...
Hidup aman makmur kami disini...
Mengetahui konflik yang engkau lalui...
Apakan daya kami...
Tak mempu memenangi mu kembali...
Dari tangan laknat Yahudi...
Lebih 50 tahun kami merdeka...
Namun masih tidak bebas dari penjajahan minda...
Sebahagian daripada kami merasa bangga...
Sebagai patriotik dakwaan mereka...
Tapi sungguh malangnya...
Tidak mengetahui segala-galanya...
Mereka lupa...
Susun atur kepentingan agama, bangsa dan negara...
Jika hilang negara...
Kami masih mempunyai saudara di Indonesia...
Hang Tuah berkata...
Takkan Melayu hilang di dunia...
Namun jika Melayu hilang di dunia...
Kami masih mempunyai saudara...
Kaum Muslimin di serata Dunia...
Tempat kami tumpang berteduh...
Sejarah Ansar dan Muhajirin yang teguh...
Kami terlalu patriotik...
Sehingga susunannya kami menterbalik...
Kami sedar agama kami di tindas...
Bak peluru yang berdas-das...
Kedaulatan 1 Malaysia kami pentingkan...
Hingga tak sedar akan kehilangan...
Agama kami di tinggalkan...
Agama kami di buruk-burukkan...
Nabi kami, Tuhan kami yang semakin di hina...
Bangsa kami terut terkena...
Hilang segala maruah seorang hamba...
Di pecah belahkan...
Di putar belitkan...
Kami mementingkan semangat 1 Malaysia...
Hingga sanggup mencaci sesama bangsa...
Kami juga semakin buta...
Mencaci sesama sendiri di dalam negara...
Golongan paling keras mendakwa...
Merekalah patriotik yang sewenang-wenangnya...
Membutakan kami anak-anak bangsa...
Kehilangan agama mereka hanya gelak ketawa...
Oh Palestin...
Kami sangat gembira...
Dengan pemberian Allah yang tidak terkata...
Sampaikan kami leka dan alpa...
Istidraj adalah sebahagiannya...
Yang tidak elok bagi kami...
Sangkaan keamanan dan kemakmuran yang kami nikmati...
Sedangkan kami tidak sedari...
Kami semakin terlena dibuai mimpi...
Terlena dengan bendera hitam digengaman...
Bendera putih dikibarkan...
Tanda menyerah kalah dalam apa jua pertandingan...
Sedangkan...
Bendera itulah yang melayang-layang...
Ketika utusan Allah dikala peperangan...
Bendera putih diangkat...
Dianggap kami telah kalah dan tak bersemangat...
Lemah longlai diri kami...
Yang tidak sedikit pun mengikut para Nabi...
Lalu kami gantikan sendiri...
Lambang-lambang yang kami tidak sedari...
Menghina segala mengenai kami...
Bangga kami memperagakannya...
Lambang-lambang itu di sudut dada...
Di lubuk hati kami tercinta...
Ketika kami pergi menemui Yang Esa...
Tanpa sedari kami telah menduakan Nya...
Dengan syaitan dan Firaun musuh yang nyata...
Kami memberi alasan...
Kami hanya menyokong pasukan...
Tapi kami dayus...
Tidak pernah lurus...
Tidak pernah lulus...
Mengangkat dan memartabatkan lambang-lambang mereka...
Walhal dalam diri kami...
Adalah Muslim sejati...
Yang menanamkan niat ikhlas dan suci...
Oh Palestin...
Kalian melarikan diri...
Setelah membaling dan melempar...
Ke arah tentera yang dilaknati...
Lalu engkau jatuh terdampar...
Namun bendera tetap teguh berdiri...
Di tangan yang kian tersedar...
Semangat Patriotik kalian begitu kuat...
Sebesar bendera kalian tetap tidak penat...
Tidak lenguh tangan mengangkat...
Ditiup angin kian terasa berat...
Sungguh hebat...
Betapa indahnya senyuman kalian...
Tatkala bendera ditiup angin mengkibarkan...
Biar pun dipaksa senjata menyerahkan...
Bendera yang kalian naungkan...
Tetap 'gah' dipegangan...
Kalian tidak lemas...
Namun diperkemas...
Begitu semangat kalian ini...
Hingga anak kecil terut merasai...
Nikmatnya memegang bendera sendiri...
Mengibarkan dibumi Ilahi...
Menguatkan jasad yang hampir dilumpuhi...
Kalian pertaruhkan nyawa...
Demi agama dan negara...
Yang menjadi buruan dunia...
Tanpa mengira jantina dan usia...
Kalian tetap bersatu berdiri...
Memegang bendera yang disayangi...
Tidak melepaskan pegangan rapi...
Demi agama dan negara yang dicintai...
Namun disini...
Bermacam bendera kami tegakkan...
Bendera politik kami dipisahkan...
Bendera pasukan bola dipecah belahkan...
Di antara kami...
Tak dapat mengenali...
Tipu daya 'Si Mata Satu'...
Yang menjadi segala hantu...
Lalu membelanya...
Mereka menyangka...
Itu adalah benar...
Mereka tidak tahu...
'Si Mata Satu' yang menipu...
Menyesatkan saudara kita yang bersatu...
Yang tidak berpegang teguh dan utuh...
Dengan Al-Quran dan Sunnah...
Mereka sesat dan punah...
Namun...
Engkau tabah...
Mengamalkan suruhan dan perintah...
Oh Palestin...
Di Malaysia yang aman sentosa...
Tetap erat hubungan silaturahimnya...
Dengan mengomol-ngomolan sesama...
Di kelab malam dan di kedai mamak...
Tanpa mengira waktu solat...
Sungguh sesak...!!
Biarlah Allah saja yang membalas...
Tindakkan mereka yang telah tertewas...
Membiarkan Palestin ditindas...
Kami tahu...
Itulah yang amat sukar bagi mu...
Apakan daya kami...
Mengubah saudara-saudara sendiri...
Dibuai indah kian lena dalam mempi ngeri...
by~setanggi syurga aka Nurhidayah Bt ali~
sudut bacaan library abi tercita
..::nota tanga si puteh::..
insyaAllah ana tag sahabat2 ana..
6 Mujahid & Mujahidah Tinggalkan Pesan:
Kakak pun ada join contest ini. Masih ada lagi sehingga akhir bulan ini.
Akan tiba satu masa Islam akan bangkit itu adalah janji Allah...
Assalammualaikum
syukran jazilan krn tagged blog ana..insyaallah akan join..
ukhti..ana punya satu impian..spt impian team "LANGIT ILAHI"..ukhti pasti pnh mdgrnya..
nak ajak ukhti dan beberapa lagi sahabat untuk realisasikan impian itu sekali..ukhti brminat x???
waalaiukumsalam
insyaAllah...^^
blye tahan jgak karya nie..:)
salam sahabat puisi, mohon maaf atas perhatian yang lewat. saya terlalu sibuk beberapa waktu ni.
Pertama kali saya nak ucapkan terima kasih atas kesudian menyertai contest aku berpuisi =)
subhanallah....puisi yang indah buat tatapan umat Islam, Ya Allah kuatkan semngat sahabat2 kami di bumi mulia Gaza..kembalikan kekuatan tentera Umar Khattab dan Salahuddin Ayubi =)
hafidz -> syukran sudi ziarah & baca puisi disini..
Mohamadashan -> wslam.. afwan akhi.. saja2 ja ana try... ilham smuanya dr Allah..mmg ana suka tulis puisi tp jarang letak kt blog...
mudah-mudahan saudara kita disana dilindungi Allah..amin..
Post a Comment