Sedikit Kisah renungan..mungkin dapat dijadikan iktibar dalam 

mencari Redha di atas ketentuan ALLAH.


Suatu hari ‘Urwah diundang oleh Khalifah Walid bin Abdul Malik 

untuk datang ke istananya di Syam. Di tengah perjalanan, ‘Urwah 

merasakan sesuatu terjadi di kakinya. Tidak lama kemudian, timbul

 sebuah bisul di kakinya yang lalu pecah dan menjadi sebuah luka.

 Setibanya di Syam, Khalifah mendatangkan seorang tabib untuk 

memeriksa luka tersebut. 


Tabib menyimpulkan bahwa luka itu sebuah infeksi yang jika tidak

 segera dihentikan dapat menyebar ke seluruh badan. Dan satu-

satunya cara untuk menghentikan penyebaran infeksi itu adalah 

dengan memotong kaki tersebut.

‘Urwah setuju kakinya dipotong. Tabib menyarankan agar ia 

meminum obat bius terlebih dahulu sebelum operasi dilaksanakan 

agar ia tidak merasakan sakit, tapi ‘urwah menolak. Ia ingin tetap 

berada dalam kesadaran sehingga dapat mengingat Allah meski 

harus merasakan kepedihan yang sangat menyiksa. Akhirnya, 

jadilah tabib itu memotong kakinya dengan gergaji, sementara 

‘Urwah dengan penuh kesabaran menyaksikan hal itu tanpa 

mengeluarkan suara kesakitan.


Pada saat yang sama, seorang anak ‘Urwah yang ikut bersamanya 

dalam perjalanan tersebut mengalami sebuah kemalangan. Seekor 

keledai menendangnya hingga mati. 



Apabila mendengar berita sedih ini, ‘Urwah tidak memberi komen

apa-apa. Baru ketika dalam perjalanan pulang ke Madinah, ‘Urwah

 terdengar berkata seperti ini: “Ya Allah, Engkau memberiku tujuh

 orang anak. Jika Engkau mengambil satu orang, Engkau masih 

meninggalkan enam lainnya. Dan Engkau memberiku empat 

anggota (dua tangan dan dua kaki). Jika Engkau mengambil salah 

satunya, Engkau masih meninggalkan tiga lainnya.”


Masya Allah, tokoh besar ini masih dapat menemukan alasan untuk

 memuji Allah meski dalam musibah yang sangat memilu hati. Kisah

 ini dapat anda temui dalam kitab Wafayat Al-A’yan karya Ibn 

Khillikan dan buku muridnya: Imam Al-Dzahabi yang bertajuk Siar

 A’lam Al-Nubala.


..nota jari..

Hitam itu menawan. :)


by

0 Mujahid & Mujahidah Tinggalkan Pesan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...